Pages

Selasa, 20 Maret 2012

Pagelaran Seni di Samarinda

Sudah lama aku nggak buka blog ini dan berbagi cerita tentang hal-hal yang aku alami.  Sebenarnya banyak banget hal yang pengen aku ceritain, tapi jaringan internet di rumah yang sering lelet dan tugas plus ulangan yang nggak ada habisnya bikin aku malas bikin postingan baru. Tapi kali ini ada hal yang menarik dan berkesan buat aku yang pengen aku bagi sama kalian yang baca postingan ini.

Hari jum’at lalu, tepatnya tanggal 16 Maret 2012 aku dapat kesempatan berangkat ke Samarinda untuk tampil di pagelaran seni bareng anak-anak  Sanggar Langit yang dibimbing oleh Dinas Sosial Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tabalong. Jarak perjalanan yang ditempuh lumayan jauh, tapi hal itu nggak masalah karena terbayar oleh keseruan, kesenangan dan pengalaman baru yang aku dapatkan.

Acara pagelaran seninya malam minggu di Taman Budaya Samarinda. Kesenian yang ditampilkan juga beragam seperti Tari Radap Rahayu, musikalisasi puisi, bercerita bahasa Banjar, Tari Japin
Kreasi, basyair, fashin show busana sasirangan, vokal grup, sampai mamanda, seni drama khas Kalimantan Selatan.

Waktu hari Sabtu pagi, sebelum pagelaran. Kita pada jalan-jalan ke Tenggarong, Kutai. Ke Museum Kutai itu tuh. Lumayan lah, aku udah lama nggak kesana . Aku juga ngeliat jembatan kertanegara yang runtuh kemaren itu.

Waktu gledi, udah terasa nervous nya, deg-degan, tapi seneng dan nggak sabar pengen tampil. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya untukku tampil didepan orang banyak. Tapi rasanya ini pertama kalinya aku tampil didepan orang banyak dengan peran ganda. Maksudnya, pada pagelaran ini aku ikut andil dalam 3 pertunjukan sekaligus, bukan sekedar fokus pada satu pertunjukan saja.

Aku menari Japin Kreasi, vokal grup dan fashion show. Kaget waktu baca yang ketiga yah? Aku juga, hehe. Aku memang bukan seorang model yang sudah berpengalaman berlenggak – lenggok di atas catwalk. Terakhir kali aku mengikuti kompetisi modelling kalau nggak salah waktu aku kelas 6 SD. Sudah lama sekali bukan? Maka dari itu aku merasa kurang PD dengan bidang yang satu ini. Ditambah lagi dengan tinggi badanku yang nggak mencapai tinggi ideal model-model biasanya, hehe.  Aku sendiri nggak tau penampilanku waktu itu gimana, entah aneh, lucu, bagus (kalo yang ini Alhamdulillah banget) atau gimana gitu. Tapi yang jelas, aku mencoba untuk tampil nggak jelek-jelek banget. Fiuh!

Ok, balik lagi ketiga pertunjukan sekaligus. I really exited with this chance. Tanya kenapa? Soalnya ada acara ganti-ganti kostum dibelakang panggung kayak artis-artis biasanya yang ngadain konser. Tau kan, biasanya artis kalo konser trus nyanyiin beberapa lagu, trus bakal ke backstage buat ganti kostum, nyanyi lagi, ganti kostum lagi, hehe.  Seru aja bida ngerasain yang kayak gitu. Maklum, impian terpendam :D

Then, during 2 night on there, i always stay up with other friends. Kita main kartu dan ngasih taburan bedak buat yang kalah :D Kan jarang-jarang bisa kayak gitu. Ada yang curang lah, yang nggak ngerti main kartu lah jadi bisa dibego-begoin :D , sampai yang sok jago tapi ujung-ujungnya kalah juga. Hehe.

Trus, aku juga bisa ketemu sama keluarga yang di Samarinda. Terakhir ketemu mereka kan waktu lebaran kemarin, udah kangen berat euy. Ponakan, sepupu, om, tante, rame dah pokoknya. Sayangnya waktu ketemunya Cuma sebentar, pas aku selesai tampil aja L Secara jadwal disana juga padat kan (gayanya).

Intinya sih, tampil pagelaran di Samarinda kali ini juga sekalian liburan buatku. Yang pastinya nggak mudah buat dilupakan. Masih ada pengalaman yang nggak kalah serunya waktu pulang ke Tanjung, tapi aku nggak sempat buat cerita sekarang. Just wait for the next story, okay.
And see you :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar